Apa perbedaan antara grafit dan karbon?

Perbedaan antara grafit dan karbon di antara zat karbon terletak pada cara karbon terbentuk dalam setiap zat. Atom karbon terikat dalam rantai dan cincin. Dalam setiap zat karbon, pembentukan karbon yang unik dapat dihasilkan.

H81f6b1250b7a4178ba8db0cce3465132e.jpg_350x350
Karbon menghasilkan material yang paling lunak (grafit) dan substansi yang paling keras (berlian). Perbedaan utama di antara substansi karbon adalah pada cara karbon terbentuk dalam setiap materi. Atom karbon terikat dalam rantai dan cincin. Dalam setiap substansi karbon, pembentukan karbon yang unik dapat dihasilkan.
Unsur ini memiliki kemampuan khusus untuk membentuk ikatan dan senyawa dengan sendirinya, sehingga memungkinkannya untuk mengatur dan menyusun ulang atom-atomnya. Dari semua unsur, karbon menghasilkan jumlah senyawa terbanyak – sekitar 10 juta formasi!
Karbon memiliki berbagai macam kegunaan, baik sebagai karbon murni maupun senyawa karbon. Terutama, karbon berfungsi sebagai hidrokarbon dalam bentuk gas metana dan minyak mentah. Minyak mentah dapat disuling menjadi bensin dan minyak tanah. Kedua zat tersebut berfungsi sebagai bahan bakar untuk pemanas, mesin, dan banyak lagi.
Karbon juga berperan dalam pembentukan air, senyawa yang diperlukan untuk kehidupan. Karbon juga hadir dalam bentuk polimer seperti selulosa (pada tanaman) dan plastik.

Di sisi lain, grafit merupakan alotrop karbon; ini berarti grafit merupakan zat yang hanya terbuat dari karbon murni. Alotrop lainnya meliputi intan, karbon amorf, dan arang.
“Grafit” berasal dari kata Yunani “graphein,” yang dalam bahasa Inggris berarti “menulis.” Terbentuk ketika atom karbon saling terhubung menjadi lembaran, grafit adalah bentuk karbon yang paling stabil.
Grafit bersifat lunak tetapi sangat kuat. Grafit tahan terhadap panas dan, pada saat yang sama, merupakan konduktor panas yang baik. Ditemukan dalam batuan metamorf, grafit tampak sebagai zat metalik tetapi buram dengan warna yang berkisar dari abu-abu gelap hingga hitam. Grafit bersifat berminyak, karakteristik yang membuatnya menjadi pelumas yang baik.
Grafit juga digunakan sebagai pigmen dan bahan cetak dalam produksi kaca. Reaktor nuklir juga menggunakan grafit sebagai moderator elektron.

3

Tidak mengherankan mengapa karbon dan grafit dianggap sama; keduanya memang terkait erat. Grafit memang berasal dari karbon, dan karbon memang terbentuk menjadi grafit. Namun, jika Anda mengamati keduanya lebih dekat, Anda akan melihat bahwa keduanya tidak sama.


Waktu posting: 04-Des-2020