Pasar Kokas Jarum Global 2019-2023

c153d697fbcd14669cd913cce0c1701

Needle coke memiliki struktur seperti jarum dan terbuat dari bubur minyak dari kilang minyak atau tar batubara. Ini adalah bahan baku utama untuk membuat elektroda grafit yang digunakan dalam proses pembuatan baja menggunakan tanur busur listrik (EAF). Analisis pasar needle coke ini mempertimbangkan penjualan dari industri grafit, industri baterai, dan lainnya. Analisis kami juga mempertimbangkan penjualan needle coke di APAC, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan MEA. Pada tahun 2018, segmen industri grafit memiliki pangsa pasar yang signifikan, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut selama periode perkiraan. Faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan elektroda grafit untuk metode EAF produksi baja akan memainkan peran penting dalam segmen industri grafit untuk mempertahankan posisi pasarnya. Selain itu, laporan pasar needle coke global kami melihat faktor-faktor seperti peningkatan kapasitas penyulingan minyak, peningkatan adopsi kendaraan hijau, meningkatnya permintaan elektroda grafit UHP. Namun, tantangan yang dihadapi dalam mendatangkan investasi di industri batu bara akibat regulasi terhadap polusi karbon, fluktuasi harga minyak mentah dan batu bara, dapat menghambat pertumbuhan industri kokas jarum selama periode perkiraan.

Pasar Needle Coke Global: Tinjauan Umum

Meningkatnya permintaan elektroda grafit UHP

Elektroda grafit digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti tungku busur terendam dan tungku sendok untuk produksi baja, material non-logam, dan logam. Elektroda ini juga terutama digunakan dalam EAF untuk produksi baja. Elektroda grafit dapat diproduksi menggunakan kokas minyak bumi atau kokas jarum. Elektroda grafit diklasifikasikan menjadi daya biasa, daya tinggi, daya super tinggi, dan UHP berdasarkan parameter seperti resistivitas, konduktivitas listrik, konduktivitas termal, ketahanan terhadap oksidasi dan guncangan termal, serta kekuatan mekanis. Dari semua jenis elektroda grafit, elektroda grafit UHP menarik perhatian dalam industri baja. Permintaan elektroda UHP ini akan mengarah pada perluasan pasar kokas jarum global pada CAGR sebesar 6% selama periode perkiraan.

Munculnya baja hijau

Emisi CO2 merupakan masalah utama yang dihadapi oleh industri baja di seluruh dunia. Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) telah dilakukan. Kegiatan R&D ini menghasilkan baja hijau. Para peneliti telah menemukan proses pembuatan baja baru yang dapat menghilangkan emisi CO2 sepenuhnya. Dalam proses pembuatan baja tradisional, selama produksi baja, sejumlah besar asap, karbon, dan semburan api dilepaskan. Proses pembuatan baja tradisional mengeluarkan CO2 dua kali lipat dari berat baja. Namun, proses baru ini dapat menghasilkan pembuatan baja tanpa emisi. Teknologi injeksi batu bara bubuk dan penangkapan serta penyimpanan karbon (CCS) termasuk di antaranya. Perkembangan ini diharapkan memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan pasar secara keseluruhan.

Lanskap Kompetitif

Dengan kehadiran beberapa pemain utama, pasar kokas jarum global terkonsentrasi. Analisis vendor yang kuat ini dirancang untuk membantu klien meningkatkan posisi pasar mereka, dan sejalan dengan ini, laporan ini memberikan analisis terperinci dari beberapa produsen kokas jarum terkemuka, yang meliputi C-Chem Co. Ltd., GrafTech International Ltd., Mitsubishi Chemical Holdings Corp., Phillips 66 Co., Sojitz Corp., dan Sumitomo Corp.

Selain itu, laporan analisis pasar kokas jarum mencakup informasi tentang tren dan tantangan mendatang yang akan memengaruhi pertumbuhan pasar. Hal ini untuk membantu perusahaan menyusun strategi dan memanfaatkan semua peluang pertumbuhan yang akan datang.


Waktu posting: 02-Mar-2021